Baitul Maal Ar-Rahmah terus menebar kebajikan bagi hamba Allah SWT yang membutuhkan dengan menyalurkan sumbangan kepada anak yatim. Salah satunya dengan meringankan beban Ibu Nurhayati yang tinggal di Kawasan Kalimas. Sehari-harinya, Nurhayati harus menanggung hidup ketiga anaknya yang masih sekolah Iqbal 9 tahun, Anizar 7 tahun dan seorang kakaknya. Pekerjaanya sebagai pedagang kue keliling tak menyurutkan niatnya untuk memberikan yang terbaik untuk ketiga anak-anaknya, salah satunya bidang Pendidikan.
“Saya harus sekuat tenaga agar anak-anak bisa sekolah. Meskipun saya sudah ditinggal wafat bapaknya anak-anak sejak 2014 saya harus kuat agar mereka terus belajar,” begitu cerita Nurhayati tentang salah satu tekadnya. Dia bercerita, melalui Pendidikan dia berharap agar anak-anaknya kelak bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Meskipun kondisi yang dihadapinya juga tidak mudah.
Sebagai orang tua tunggal, dia harus menghidupi anak-anaknya. Era pandemi yang diikuti krisis ekonomi berkepanjangan membuat hidup mereka menjadi sulit. Tak bisa bersekolah karena kebijakan belajar jarak jauh, membuat mereka harus belajar dengan metoda online. Satu handphone miliknya harus dipakai secara bergiliran bila harus belajar. “Nggak apa-apa, asal saya bisa sekolah, saya kangen sama teman-teman,”begitu cerita Iqbal yang bercita-cita menjadi polisi suatu hari.
Satu HP, 3 Anak Belajar Online
Mengatur tiga anak yang harus belajar online dengan satu handphone bukan perkara yang mudah. Nurhayati kerap memohon kepada pihak guru maupun sekolah untuk memberikan dispensasi agar anak-anaknya bisa mendapatkan waktu yang pas untuk belajar. Belum lagi ditambah biaya SPP dan kehidupan sehari-hari yang harus ditanggung. Maklum, sebagai seorang janda yang ditinggal wafat suaminya beberapa tahun lalu membuat bebannya semakin besar. Sudah pasti pengeluaran yang dihabiskan semakin banyak. Bagi Nurhayati, seberat apapun beban yang harus dihadapi, dia tetap istiqomah menjalani takdir Allah SWT.
“Kita sebagai hamba Allah SWT harus menerima apapun dengan iman. Allah SWT pasti akan memberi jalan,”begitu yang menjadi ikhtiarnya. Bahkan di tengah keterbatasan yang dihadapi Nurhayati, dia masih memiliki waktu untuk mengajar mengaji kepada anak-anak di sekitar rumahnya. Baginya selain membekali anak-anak dengan kemampuan pelajaran, mereka mutlak harus mendapatkan pengetahuan agama. Iqbal, Anizar dan kakak perempuannya juga terus mengaji.
Berjalan Bersama dengan semangat Nurhayati, Baitul Maal Ar-Rahmah menyalurkan donasi dari para donatur kepada Iqbal, Anizar dan kakaknya agar mereka tetap terus istiqomah dalam belajar. “Terima kasih buat donatur Baitul Maal Ar-Rahmah, semoga dibalas kebaikan oleh Allah SWT,”ungkap mereka. Begitu juga Nurhayati yang mengucapkan terima kasih kepada para donatur, semoga Allah SWT membalas dengan pahala berlimpah.
Baitul Maal Ar-Rahmah terus konsisten menyalurkan semua infaq/shodaqoh dari para donatur untuk membantu meringankan anak-anak yatim yang membutuhkan. Ingin membantu lebih banyak anak yatim yang terdampak pandemi? Ingin membantu anak yatim agar tetap bersekolah ? Baitul Maal Ar Rahmah hadir di tengah umat untuk berkontribusi secara nyata. Silahkan hubungi Baitul Maal Ar Rahmah. Jl. Teluk. Buli I No.14, Perak Utara, Kec. Pabean Cantian, Kota SBY, Jawa Timur 60165
(by Rio Chan)
Alhamdulillah, berkah untuk Arrahmah